.


Followers

Senin, 01 Maret 2010

yakin Tuhan itu Maha Adil

banyak orang berfikir bahwa bisnis yang tepat, produk yang bagus, sistem yang mumpuni, akan menjamin kesuksesan mereka.

Kenyataannya adalah; jenis bisnis, produk, sistem, dlsbnya, tidak dapat menjamin kesuksesan�


"Yang paling menentukan adalah; diri �sendiri!"

Bisnis adalah sebuah “kendaraan” untuk mencapai apa yang dinginkan, .

Jujur saja, �apakah �benar-benar mencari sebuah bisnis??

Maka kita tidak mencari bisnis, tapi kita mencari uang! Bisnis adalah hanya sebuah “kendaraan” untuk kita, guna menghasilkan uang! Iya nggak?

Oleh karena itu, jangan buang waktu �terlalu banyak untuk menimbang-nimbang bisnis apa yang cocok. Sebaliknya, tanya diri �terlebih dahulu; “apakah Saya cocok untuk berbisnis?”


Kesuksesan �pada suatu bisnis tidak diukur dari suka atau tidak suka, cocok atau tidak cocok, dlsbnya, tapi kesuksesandiukur dari hasil yang di dapatkan!

Apa hasil yang ingin �dapatkan dari sebuah bisnis? Apakah �mengharapkan “kepuasan bathin” sebagai hasilnya? Sepanjang pengetahuan; tidak akan mendapatkan kepuasan bathin jika �tidak memiliki uang!

Jadi, mari kita sedikit kritis kepada diri kita sendiri. Mari kita mulai jujur kepada diri kita sendiri. Dan lihatlah sesuatu dari perspektif yang benar.

“bentuk dan latih diri sendiri terlebih dahulu, untuk mencapai apa yang inginkan!”


Jadi, hal pertama yang harus a lakukan adalah menginvestasikan waktu �untuk meningkatkan pengetahuan, nilai, dan kualitas dir!

Bagaimana caranya?

1. Banyak-banyaklah membaca dan belajar.
2. Banyak mendengar & belajar dari orang yang sudah sukses.
3. Bentuk dan latih pola pikir Anda untuk menjadi seorang yang sukses

Jika �melakukan ketiga hal diatas secara disiplin, maka dengan sendirinya, peluang-peluang bisnis yang ada
Menjadi kaya-sukses-bahagia, adalah keinginan semua orang. Tapi mengapa tidak semua orang bisa mencapainya?

Apakah Tuhan itu pilih kasih? Bukankah Tuhan itu Maha Adil? Bukahkah Tuhan pasti akan membantu umat-Nya yang meminta?

Jawabannya adalah; “tidak semua orang memiliki pemahaman dan pola pikir yang benar untuk menjadi kaya-sukses-bahagia!”


Siapa saja bisa kaya-sukses-bahagia, ya, siapa saja! Tidak perduli bagaimana buruknya kondisi kita saat ini! Tidak perduli bagaimana beratnya beban yang kita� pikul saat ini;�