.


Followers

Rabu, 15 September 2010

Sadarkah , bahwa kita memiliki komputer paling canggih di dunia ini?

Otak adalah komputer super yang paling hebat! Otak Anda merekam semua kejadian yang alami, dari berjuta-juta input setiap saat secara simultan, termasuk rasa panas, terang, lembat, bunyi-bunyian, dlbnya. Otak membuat tubuh berfungsi dengan sebagaimana mestinya; detak jantung , paru-paru , semuanya berkerja dan berfungsi dibawah kontrol alam bawah sadar .

Apapun yang pernah pelajari di dunia ini, direkam oleh otak . Apapun yang dengar, katakan, lihat, baca, dan alami, semuanya direkam oleh otak . Otak adalah database berjalan yang selalu ada pada diri .

Bahkan ada yang mengatakan bahwa sel DNA pun membawa ‘warisan’ dari para leluhur wollohualam! Singkat kata, bank data alam bawah sadar sangat luar biasa.

Setiap orang tidak memiliki kenangan yang buruk. Semua orang memiliki kenangan yang sempurna. Masalahnya adalah, mereka mengakses data yang salah (buruk) pada bank data mereka!

Minggu, 12 September 2010

Ya Allah, hiburlah kedukaan ini dari perpisahan dengan bulan Ramadhan

Ternyata, begitu cepat perguliran hari dan malam. Begitu cepat berlalu . Tidak terasa, Ramadhan sebagai tamu agung telah pergi.  Ramadhan usai, dan akan tertutup semua kesempatan mahal yang selama ini Allah hamparkan selama satu bulan. Semakin jelas, siapa yang merugi dan siapa yang beruntung...

Ramadhan pergi membawa amal-amal . Ramadhan pergi membawa persaksian atas semua  lakukan. Entah, apakah Ramadhan pergi dengan berbagai kebanggan, pujian, kebahagiaan atas amal yang telah dilakukan. Atau, Ramadhan pergi dengan beragam kekecewaan, kesedihan dan penyesalan. Allahu a'lam bishshowab.

Sahabat, kini Ramadhan benar-benar sudah pergi . Padahal rasanya, baru kemarin saling memberi ucapan selamat aas kedatangannya. Padahal rasanya, baru saja bersuka cita menyambut kedatangnnya. Tapi, harus berpisah dan ditinggalkan Ramadhan dengan penuh haru dan air mata. Entah, apakah akan dipertemukan lagi oleh Allah dengan Ramadhan di tahun depan? atau, benar-benar akan berpisah dan tak berjumpa lagi dengan Ramdhan karena sudah terhalang oleh "yang menghancurkan semua kenikmatan"? Salam untukmu wahai Ramadhan, wahai bulan qiyamullail, wahai bulan Al-Qur'an, wahai bulan taubat dan ampunan...

Sahabat, Ternyata Ramadhan mengajarkan bahwa melawan keiginan bermaksiat mempunyai kelezatan tersendiri dalam hati. Ternyata, Ramadhan meyakinkan hati bahwa memenangkan ketaatan kepada Allah saat harus berhadapan dengan keinginan syahwat, menyusupkan kegembiraan dalam hati yang begitu menenangkan. Ternyata tekad kuat dan keimanan yang tulus begitu memudahkan langkah dalam menjalani amal-amal ibadah yang begitu sulit dijalani selain di Ramadhan.  Ya Allah, kuatkan diri ini untuk menjaga dan memelihara baik-baik pengalaman hati yang begitu berharga untuk nur jadikan bekal di hari-hari berikutnya.

Tenggelamkan semua perasaan di hadapan kemuliaan dan kekuasaan Allah yang tiada batasnya. Berbicara pada diri sendiri. Apa yang sudah dilakukan dalam hari-hari kemarin? Apakah Allah ridho terhadap apa yang  lakukan?

Ya Allah, hiburlah kedukaan ini dari perpisahan dengan bulan Ramadhan. Jadikanlah kebaikan amal kami itu ada pada akhir hidup kami dan jadikanlah hari terbaik kami adalah saat kami bertemu dengan-Mu... Maha suci Engkau yaa Allah, dan dengan memuji-Mu kami bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Engkau, kami memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu.